Sebanyak lebih dari tujuh puluh aktivis dari berbagai NGO di 10 negara Asia Pasifik menghadiri Asia Pasifik Gathering on Human Rights and Extractives mulai dari Pakistan, India, Myanmar, Thailand, Filipina, Indonesia hingga Papua Nugini, termasuk juga Kanada dan Jerman. Pertemuan solidaritas, tukar pengalaman dan keterampilan mengenai HAM dan daya rusak Industri ekstraktif ini berlangsung mulai tanggal 1 hingga 4 September di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Kegiatan yang diorganisir Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), Koalisi Rakyat untuk Hak atas Air (KRuHA), Indonesia Global Justice (IGJ), Justice, Peace, and Integration of Creation (JPIC) OFM, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) dan VIVAT Internasional Indonesia Serta beberapa organisasi masyarakat sipil dari regional Asia Pasifik diantaranya, Anti-Mining Alliance (ATM), Asia Pacific Network of Environment Defenders (APEND) dan LILAK dari Filipina, Porgera Red River Woman Association dari Papua Nugini dan NCAS dari India.
Selengkapnya >>>LAPORAN IGJ-AP GATHERING 2018