Organisasi Masyarakat Sipil Bersama menyerukan kepada seluruh Menteri Perdagangan WTO untuk tidak menerima rancangan Putusan Menteri saat ini mengenai Perjanjian TRIPS dan menuntut Waiver yang nyata
Yang Dimuliakan,
Sebagai organisasi masyarakat sipil, kami meminta seluruh Menteri Perdagangan untuk merundingkan TRIPS Waiver yang efektif dan bermakna yang mencakup semua Hak Kekayaan Intelektual yang utama pada semua produk medis COVID-19 bagi semua orang. Hal itu bukanlah yang saat ini diusulkan dalam rancangan keputusan menteri tentang Perjanjian TRIPs (WT/MIN(22)/W/15). Oleh karena itu kami meminta Anda untuk tidak menerima putusan COVID-19 yang diusulkan saat ini tentang Perjanjian TRIPS karena tidak memberikan tanggapan global yang berarti terhadap pandemi dan gagal untuk menegakkan banyak prinsip-prinsip pendiri utama WTO[1], termasuk perlakuan non-diskriminatif oleh dan di antara anggota, dan transparansi.
Masyarakat terus-menerus meregang nyawa karena COVID-19 tanpa akses ke perawatan yang menyelamatkan jiwa. Oleh karena itu, tidak dapat disangkal bahwa rancangan Putusan Menteri tidak segera berlaku untuk semua peralatan medis COVID-19, termasuk terapeutik dan diagnostik. Kegagalan teks untuk mengatasi hambatan kekayaan intelektual di luar paten sangat membatasi efektivitasnya dalam meningkatkan produksi dan pasokan.
Rancangan Putusan Menteri tersebut dinilai diskriminatif karena secara sewenang-wenang mengecualikan beberapa produsen peralatan medis terbesar di dunia dan “mendorong negara-negara berkembang dengan kapasitas ekspor untuk memilih keluar dari” menggunakan putusan yang diusulkan untuk memproduksi dan memasok peralatan medis. Hal ini kontradiktif dan kontraproduktif untuk menyelamatkan nyawa masyarakat dengan memastikan akses ke peralatan medis yang mereka butuhkan.
Sangat tidak dapat diterima bahwa teks tersebut membatasi pergerakan bebas dan distribusi cepat produk medis yang dibutuhkan selama pandemi global dengan memberlakukan larangan ekspor ulang vaksin COVID-19 yang diproduksi berdasarkan putusan tersebut. Pembatasan ini tidak dapat dibenarkan.
Dengan berkedok pada ‘mengklarifikasi’ fleksibilitas yang ada di dalam Perjanjian TRIPS, teks yang diusulkan berisiko menambahkan pembatasan dan kondisi birokrasi yang kompleks yang mengakibatkan hambatan pada produksi dan pasokan peralatan medis COVID-19. Hal tersebut, bersama dengan batas waktu dan batas produk yang tidak pernah diperlukan sebelumnya diterapkan untuk mengklarifikasi fleksibilitas kesehatan masyarakat yang ada, akan menjadi preseden negatif untuk tanggapan terhadap tantangan kesehatan di masa depan.
Proses untuk mencapai rancangan teks saat ini dinilai cacat, diskriminatif dan kurang transparan. Hal ini telah memberikan pengaruh yang luar biasa besar kepada penentang fleksibilitas kekayaan intelektual tambahan sambil membatasi, atau bahkan mengecualikan, suara beberapa negara yang paling terpukul oleh ketidaksetaraan dalam akses ke teknologi COVID-19. Selain itu, organisasi masyarakat sipil belum dapat berpartisipasi secara berarti dalam proses tersebut dan telah dikritik karena menyampaikan keprihatinan yang legal.
Rancangan Putusan Menteri mengenai Perjanjian TRIPS tidak memadai dan bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar WTO, dan merupakan hasil dari proses yang cacat dan eksklusif. Oleh karena itu kami meminta Anda, sebagai para Menteri Perdagangan, untuk tidak menerima teks saat ini dan menuntut TRIPS Waiver yang nyata dan efektif, seperti yang awalnya diusulkan di bawah IP/C/W/669/Rev.1, yang disampaikan melalui negosiasi yang demokratis, transparan dan akuntabel.
Dengan hormat,
- ABIA (Associação Brasileira Interdisciplinar de AIDS)
- access to medicines ireland
- Access to Medicines Research Group
- ACT Alliance EU
- Action against AIDS Germany
- ActionAid Australia
- Activist Education and Development Centre (AEDC)
- Advocates of hope for community
- AEDC
- Afrocab Treatment Access Partnership
- AGANIM – Associação de Gays e Amigues de Mesquita, Nova Iguaçu e RJ
- AHF Mexico
- AIDS Access Foundation
- AKCC
- Albergue las Memorias Asociacion Civil
- Ambassadors for youths and Reproductive program
- Americas TB Coalition
- Amnesty International
- Anaids
- Artb Mexico
- Asociación por un acceso justo al medicamento, AAJM, Spain
- Associação brasileira interdisciplinar de AIDS
- Association for Proper Internet Governance
- Association of Positive Youth Living with HIV/AIDS in Nigeria (APYIN)
- Association of Women of Southern Europe AFEM
- Australian Fair Trade and Investment Network
- BEYOND INITIATIVE FOR SOCIAL CONCERN -KENYA
- Both ENDS
- Brazilian Interdisciplinary Aids Association (ABIA)
- Bread for the World
- BUKO Pharma-Kampagne
- Cancer Alliance
- Cancer alliance
- CAPI
- CCC men support group
- Center Tolerance and Peace
- Centro de Estudios Legales y Sociales (CELS)
- Child Way Uganda
- Children Rights Information Network-Kenya
- CITAMplus
- CITIZEN HEALTH INITIATIVE.
- Coalition for Health Promotion and Social Development (HEPS Uganda)
- Coalition of Women Living with HIIV in Malawi
- Coalizione Italiana per le Libertà e i Diritti civili (Italian Coalition for Civil Liberties and Rights – CILD)
- Compromiso Universitario por la Salud A.C.
- Consilium Scientific
- Consumer Associatyion the Quality of Life-EKPIZO
- CONTENTATIVA
- DAWN (Development Alternatives with Women for a New Era)
- Deutsche Allianz Klimawandel und Gesundheit e.V. – KLUG
- Discordant couple’s welfare group
- Doctors for Vaccine Equity
- Drugs For Neglected Diseases Initiative – DNDi
- ELIMISHA VIJANA INIATIVE
- Federação Nacional doe Farmacêuticos
- Focus on the Global South
- Forum Umwelt und Entwicklung
- Foundation for Integrative AIDS Research (FIAR)
- Fundación IFARMA
- FUNSALBARME
- Global Citizen
- Global Health Advocates
- Global Humanitarian Progress Corporation GHP Corp
- Global Justice Now
- Global Network of People Living with HIV (GNP+)
- GongGam Human Rights Law Foundation
- Grupo de Amigos con Vih AC
- Grupo de Trabalho sobre Propriedade intelectual GTPI
- Gubio Community Progressive Initiative, Gubio
- Health GAP
- Health Justice Initiative – South Africa
- Health Poverty Action
- Human Rights Watch
- ICHANGE
- Indonesia for Global Justice (IGJ)
- Initiative for Social and Economic Rights
- Intenational community of women living with HIV -kenya chapter
- International Trade Union Confederation
- International Treatment Preparedness Coalition (ITPC) Global
- IT for Change
- Just Treatment
- Kenya county government workers union
- Kenya Legal & Ethical Issues Network on HIV and AIDS
- Kenya National Constitution Rights Intergeated Centre -Leadership
- Kenya Treatment Access Movement-KETAM
- Kisumu sexworkers Aliance
- KLUG – German Climate and Health Alliance
- KUBORESHA-AFRICA LIMITED
- Lean on Me Foundation
- Living bread widows and widowers organisation
- LoDDCA
- Lydia Njeri foundation
- Medical impact
- medico international
- Médicos del Mundo
- Member of the German Bundestag, DIE LINKE
- Mentors Youth Alliance
- Mombasa Women for Peace
- Movement Law Lab – Global Network of Movement Lawyers
- MSF Access Campaign
- Mwamba orphan education center
- Nakuru women peace and security
- Nelson Mandela Foundation
- Nelson Mandela TB HIV Community Information CBO
- NEPHAK
- NEPOTEHC (Network of Post Test HIV and Aids Community Organization)
- Network for Empowerment in Rural Areas and Townships (NERAT)
- Network of TB Champions Kenya
- Nurture Culture Society Kenya
- Oxfam
- Pacific Network on Globalisation
- Pamoja TB group
- People’s health movement
- People’s Health Movement South Africa
- People’s Vaccine Alliance
- Pharmaceutical Accountability Foundation
- PLAN Health Advocacy and Development Foundation
- Public Eye
- Public Services International
- Rekat Peduli Indonesia Foundation
- Réseau Accès aux Médicaments Essentiels
- Rethink Trade
- Salud por Derecho
- Salud y Farmacos USA
- Samaritan care and Support initiative
- Section27
- SMIT TB Patients Association, Moldova
- Southern and East African Trade Institute (SEATINI South Africa)
- St Columba’s Presbyterian Church Hatfield
- Stop TB partnership Kenya
- Stop TB Partnership Kenya
- STOP TB PARTNERSHIP-KENYA
- STOPAIDS
- SumOfUs
- Sundial Merchants
- Swaziland Migrant Mineworkers Association
- Talaku
- TALAKU COMMUNITY ORGANIZATION
- TENDER AND CARE OF PLHIV JENYA
- TORRO CENTER FOR CARE AND SUPPORT FOR ADOLESCENTS CHILDREN AND WOMEN
- Trade Justice Education Fund
- Treatment Action Group
- Tuberculosis Social Observatory Mexico
- Uniting Church in Australia, Synod of Victoria and Tasmania
- Universal Relief Foundation
- Universities Allied for Essential Medicines
- Verein demokratischer Pharmazeutinnen und Pharmazeuten VdPP
- Wemos
- Women fighting AIDS in Kenya
- Women in peace network
- Women’s rights Advancement and protection alternative WRAPA
- World Vision Deutschland e.V.
- Wote Youth Development Projects
- Youth Foundation of Bangladesh
- ZCBTA
[1]https://www.wto.org/english/thewto_e/whatis_e/wto_dg_stat_e.htm#:~:text=The%20WTO’s%20founding%20and%20guiding,the%20conduct%20of%20its%20activities